Melati Belanda (Rangoon Creeper) |
BUNGA Melati Belanda atau Rangoon Creeper merupakan tanaman merambat yang sangat rajin berbunga.
Bahkan, tanaman ini jika tercukupi nutrisinya bisa berbunga tidak berhenti.
Memiliki bunga dengan warna paduan merah, putih dan pink, melati belanda tak hanya cantik dilihat tapi bunganya juga lumayan wangi.
Terutama jika sudah menjelang malam hingga malam, aroma wangi tanaman ini akan semakin kuat tercium.
BACA JUGA : Cara Menanam Milky Way Flower
Pertumbuhan melati belanda bisa dibilang cukup cepat. Dia akan terus tumbuh dan merambat dengan rimbunnya.
Sehingga, tanaman ini sangat cocok untuk dijadikan penutup pergola. Tak hanya akan memberikan efek teduh, tanaman ini sekaligus bisa mempercantik teras dengan bunganya yang bermekaran dan aromanya yang semerbak.
Lantas, bagaimana cara menanam dan merawat tanaman melati belanda?
BACA JUGA : Cara Menanam Hibiscus Atau Kembang Sepatu
Media Tanam
Tanaman ini akan bisa tumbuh maksimal jika ditanam langsung di tanah. Sebab, jika tanaman hanya tumbuh di pot, dia tidak akan cepat tumbuh dan membesar.
Untuk penanaman di tanah, selain menggunakan tanah subur, pastikan untuk memberikan pupuk hewan seperti kotoran kambing atau kotoran sapi yang telah difermentasi dalam lubang tanam.
Pemberian pupuk kandang akan menjadi pasokan nutrisi di awal pertumbuhan tanaman. Setelah besar, tanaman bisa dipupuk pakai NPK.
BACA JUGA : Lady of the Night, Bunga Wangi saat Malam Tiba
Penyiraman
Jika tanaman di tanam di tanah, penyiraman bukan sesuatu yang sangat urgen kecuali memang musim kemarau.
Karena, tanaman yang ditanam di tanah memiliki akar yang bisa memanjang mencari air di dalam tanah.
Namun, jika tanaman ditanam di pot, penyiraman minimal dilakukan sehari sekali.
BACA JUGA : Cara Menanam Miana atau Celeous
Pemangkasan
Melati Belanda butuh rambatan |
Melati belanda merupakan tanaman merambat yang sangat cepat tumbuh.
Jadi pemangkasan secara berkala harus dilakukan.
Selain untuk mengurangi kerimbunan tanaman, pemangkasan juga penting untuk merangsang munculnya tunas-tunas baru yang akan memunculkan bunga yang lebih lebat.
Pemangkasan juga sangat penting untuk mencegah menyebarnya hama yang bisa jadi mengganggu tanaman.
Selain pemangkasan, tanaman melati belanda juga harus diberikan tempat merambat atau tempat memanjat. Baik berupa tiang atau teralis yang diletakkan di area teras.
BACA JUGA : BUNGA Cantik Ini Sering Disebut Gulma
Pemupukan
Selain menambahkan pupuk kohe pada media tanam, pemupukan tanaman secara rutin bisa dilakukan dengan NPK.
Jika ingin melebatkan bunga, bisa menggunakan NPK dengan kadar fosfor tinggi.
Pencahayaan
Melati belanda merupakan tanaman yang menyukai area full sun dengan paparan matahari penuh.
Jika cahaya matahari melimpah, maka melati belanda akan rajin berbunga. Sebaiknya, jika lokasi tanaman teduh atau kena naungan maka tanaman akan mogok berbunga dan hanya akan lebat daunnya saja.
BACA JUGA : TRIK Mengatasi Lantana Mogok Berbunga
Pencegahan Hama
Kutu putih merupakan hama yang sering menyerang tanaman ini. Untuk mengatasinya bisa dengan memangkas dahan-dahan dimana kutu putih bersarang atau bisa juga dengan menyemprotkan pestisida.
Perbanyakan
Untuk memperbanyak tanaman melati belanda bisa dengan stek batang atau bisa juga dengan memisahkan anakan tanaman yang biasanya muncul di bawah induk tanaman.
Caranya, cabut anakan tanaman tersebut lalu tanam di pot yang berisi media tanam subur dan porous. (RBN)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih sudah mampir, silahkan tinggalkan komentar Anda