 |
| Hoya obovata native Indonesia - Rumah Bunga Neisha |
TANAMAN Bunga Hoya merupakan satu di antara jenis tanaman berbunga yang tidak terlalu banyak dikenal orang.
Tapi bagi para penggemar dan kolektornya, hoya merupakan tanaman spesial yang layak masuk dalam daftar list untuk dipelihara.
Ada beragam jenis tanaman hoya. Salah satunya adalah hoya obovata.
BACA JUGA : Cara Menanam dan Merawat Hoya Compacta
Menariknya, hoya obovata merupakan hoya native Indonesia atau berasal dari Indonesia.
Hoya berdaun bulat ini adalah tanaman epifit yang biasa hidup di dalam hutan dan menempel pada pohon-pohon besar dan merupakan tanaman native atau asli dari Indonesia.
Sebagai tanaman yang hidup di daerah tropis, hoya obovata kerap dianggap sulit dirawat oleh penggemar hoya dari negara empat musim.
Hoya obovata memiliki daun tebal dilapisi lilin serta memiliki sulur-sulur yang panjang.
BACA JUGA : Cara Merawat Jasmine Rosea
Tanaman dengan habitat di hutan ini bisa dijadikan tanaman hias gantung maupun tanaman merambat tergantung kebutuhan dan selera.
Termasuk jenis tanaman epifit semi sukulen, hoya obovata ini cukup toleran terhadap kekeringan.
Meskipun tidak disiram beberapa hari, obovata tetap bisa bertahan dan tidak langsung mati.
BACA JUGA : TRIK Menanam Bunga di Lahan Sempit
Dibandingkan hoya lain, hoya obovata memiliki tampilan unik yakni berdaun besar berbentuk oval dan berwarna hijau tua yang terkadang ada hiasan splash yang mirip percikan warna perak.
Lantas, bagaimana cara perawatan hoya obovata?
Media Tanam
Apa media tanam yang cocok untuk menanam hoya obovata?
BACA JUGA : Cara Menanam Pohon Mint dari Stek Batang
Tanaman ini termasuk jenis epifit dan semi sukulen. Jadi, media tanam yang cocok dengan tanaman ini tentu saja yang porous dan tidak menyimpan air untuk mencegah akar tanaman tidak busuk.
Metan yang biasa cocok untuk anggrek bisa juga bisa dijadikan media tanam hoya.
Misalnya, campuran kulit pinus, kompos, arang, akar pakis serta cocopeat.
BACA JUGA : Cara Menanam Bunga Sepatu Atau Hibiscus
Kuncinya, media tanam jangan dibiarkan sangat basah dalam waktu lama agar tak membuat batang hoya busuk.
Agar daun membesar, kita juga bisa menempelkan moss di area yang banyak memiliki akar-akar angin.
Pemupukan
Agar cepat tumbuh memanjang dengan daun yang melebar, hoya obovata membutuhkan pupuk rutin sebagai pasokan nutrisi mereka.
BACA JUGA : Cara Merawat Draft Reullia
Selain dengan memberikan pupuk kandang atau kompos, obovata juga bisa diberikan pupuk buatan seperti NPK.
Jika ingin melihat hoya obovata tumbuh rimbun dedaunannya, bisa memilih pupuk dengan kandungan tinggi nitrogen.
Sebaliknya, jika ingin melihat hoya segera berbunga, pilih pupuk dengan kandunga fosfor lebih tinggi.
BACA JUGA : RAHASIA Pohon Anggrek Botak Bisa Subur Lagi
Hoya Obovata biasanya cukup lama mengeluarkan bunga. Tapi terkadang di antara batang-batangnya yang menjulur sudah muncul tangkai calon bunga.
Jika nanti hoya berbunga, hindari memotong bekas tangkai bunga sebab nanti tangkai itu akan terus menerus mengeluarkan bunga.
Sebagaimana hoya lain, bunga hoya obovata juga harum dan indah.
BACA JUGA : DIY Cara Membuat Flower Container Sederhana
Jika hoya Anda benar-benar mekar, jangan potong tangkai bunganya karena hoya akan mekar lagi dari tangkai yang sama dalam beberapa tahun ke depan.
Pencahayaan
Agar hoya obovata tumbuh subur, tanaman ini membutuhkan cahaya terang tapi bukan dirrect light.
BACA JUGA : DIY Membuat Gantungan Anggrek Pakai Paralon
Di habitat aslinya yakni di tengah hutan, obovata tumbuh di antara pepohonan dengan cahaya terang.
Jika ingin diletakkan di dalam ruangan, hoya obovata sebaiknya diletakkan di area yang cukup terang agar bisa tumbuh subur.
Penyiraman
Hoya obovata sangat sensitif dengan media yang terlalu basah.
Sehingga, sebelum memutuskan untuk menyiram kembali, pastikan media tanam memang sudah kering agar tidak memicu kebusukan akar dan batang.
BACA JUGA : Menanam Anggrek di Kayu Mati
Bagaimana cara menentukan seberapa banyak hoya obovata membutuhkan air?
Semua ditentukan berbagai faktor seperti jumlah cahaya yang diterima, jenis pot (plastik, keramik, terakota) serta jenis media tanam yang dipakai.
Dibandingkan kebanyakan air, hoya obovata jauh lebih tahan jika media tanam kekeringan.
Kelembaban
Sebagai tanaman epifit, hoya obovata sangat menyukai area lembab. Sehingga, memberikan misting pada tanaman diyakini bisa membantu hoya tumbuh lebih subur.
BACA JUGA : DIY Membuat Pot Bekas dari Jeriken
Perbanyakan
Bagi yang ingin memiliki banyak tanaman hoya obovata, bisa memperbanyaknya dengan stek batang.
Ambil batang yang kira-kira sudah tua dan bisa ditancapkan di media tanam.
Nodusnya dapat ditemukan di tempat tumbuhnya daun dari batang.
BACA JUGA : Lantana, Bunga Liar yang Menggoda
Jika perbanyakan dilakukan di dalam tanah, jagalah agar tanah tetap lembab sampai tanaman baru tumbuh subur.
Hama
Hama yang kerap menyerang hoya termasuk hoya obovata rentan terhadap hama seperti kutu daun, kutu putih, sisik, dan tungau laba-laba. Mereka juga rentan terhadap penyakit yang disebut jamur jelaga yang tumbuh pada residu manis dan manis pada daun.
Cara terbaik untuk menghindari jamur jelaga pada hoya obovata dengan membersihkan daun secara teratur dengan kain lembab. (Rumah Bunga Neisha)
IG : @rumah.bunga.neisha
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih sudah mampir, silahkan tinggalkan komentar Anda