RUMAH BUNGA NEISHA - Bunga lantana bisa dibilang bunga yang super rajin berbunga dan tak pernah berhenti berbunga.
Asalkan, penempatannya pas dan perawatannya benar, tanaman yang satu ini akan selalu tampil menarik dengan bunganya yang bermekaran.
Apalagi, tanaman ini merupakan tanaman semak yang sangat tahan banting dan rasanya sangat jarang terserang hama.
Paling banyak hama yang menyerang adalah meally bug atau jamur di batang bawah yang berimbas pada membusuknya batang tanaman.
Lantas, kenapa tanaman lantana kadang menjadi mogok berbunga saat ditanam di rumah?
Berikut sejumlah tips membungakan lantana sesuai pengalaman pribadi saya:
Tempatkan di area yang cukup sinar matahari
Lantana menyukai area yang banyak mendapatkan sinar matahari alias area full sun.
Sinar matahari bisa membuat lantana menjadi lebih rajin berbunga.
Siram secara rutin
Meskipun lantana akan tahan tak terkena hujan dalam jangka lama, namun hal berbeda harus diperhatikan jika tanaman ini ditanam di pot yang notabene memiliki keterbatasan media tanam penyimpan air.
Media tanaman yang sedikit dalam pot membuat tanah menjadi cepat kering dan membuat lantana layu. Sehingga tanaman ini harus rajin disiram.
Lain halnya jika lantana ditanam langsung di dalam tanah dan bukan di pot maka kondisi ini membuat kita bisa mengurangi frekuensi penyiraman tanaman.
Sebab, jika tanaman terlalu banyak siram, hal itu juga bisa membuat lantana malas berbunga karena justru lebih memperbanyak pertumbuhan daun baru bukan bunga.
Lantana merah dan ungu. Foto by Rumah Bunga Neisha |
Pruning dahan untuk munculkan tunas baru
Jika tanaman sudah terlanjur rimbun dengan banyak dahan serta kurang bunganya, ada cara untuk merangsang munculnya bunga.
Yakni lewat pemangkasan tajuk-tajuk tanaman secara rutin.
Pemangkasan ini akan memunculkan cabang-cabang baru.
Dan dari setiap cabang-cabang tersebut akan membawa kuntum bunga baru.
Pemangkasan juga akan membuat tanaman menjadi lebih subur dan rimbun serta terlihat cantik
Lantana. Foto by Rumah Bunga Neisha |
Berbeda jika hidup di habitat aslinya, lantana yang ditanam di dalam pot butuh pasokan nutrisi lewat pemberian pupuk secara rutin.
Saya biasanya melakukan top up media tanam dengan memberikan pupuk kandang siap pakai atau kompos serta memberikan NPK minimal dua minggu sekali
NPK yang dipilih bisa NPK seimbang atau NPK untuk merangsang bunga.
Caranya, NPK dicairkan dulu selanjutnya disiramkan ke media tanam secukupnya.
Tapi ingat, banyak yang menyarankan untuk tidak terlalu sering memberikan pupuk karena justru akan membuat lantana enggan berbunga.
SUBSCRIBE YUK:
Penyebabnya, karena pemupukan yang berlebihan akan membuat tanaman fokus menambah daun, cabang dan memperbesar batang pohon.
Hal itulah yang membuat tanaman jadi kurang banyak bunganya.
Artinya, pemberian pupuk harus tetap proporsional sesuai kebutuhan tanaman.
Lantana. Foto by : Rumah Bunga Neisha |
Bunga-bunga tersebut akan muncul silih berganti.
Untuk jenis-jenis tertentu, dari kuntum bunga ini akan menghasilkan biji berwarna hijau yang lama kelamaan menjadi hitam.
Kata orang-orang yang pernah main ke Rumah Bunga Neisha, biji tersebut enak dimakan.
Hanya saja, selama ini saya belum pernah mencoba untuk memakannya.
Mudah kan tips dan cara membungakan lantana?
Jangan lupa, berkebun itu adalah proses trial and error jadi tak ada kata gagal dalam berkebun.
Selamat Mencoba!
Salam Berkebun
Rumah Bunga Neisha
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih sudah mampir, silahkan tinggalkan komentar Anda