Bunga Rain Lily Pink. Foto by : Rumah Bunga Neisha |
Bahkan, bunga yang kerap disebut zephyrantes ini relatif gampang ditemukan di pinggir-pinggir jalan dan kerap dijadikan sebagai border taman.
Di wilayah Medan misalnya, saya kerap melihat bunga dengan umbi mirip bawang dan kerap disebut sebagai bunga bawang-bawangan ini banyak dijadikan border taman kota.
Saat musim berbunga, warna-warninya akan terlihat semarak dan memanjakan mata yang melihatnya. Apalagi, rain lily juga memiliki beberapa warna lain yakni kuning serta putih. Bukan itu saja, belakangan juga mulai banyak dijual rain lily impor dengan ukuran bunga lebih besar dengan motif yang beragam.
Hanya saja, sampai saat ini saya masih belum memiliki rain lily impor karena harganya masih sangat mahal di pasaran.
Rain Lily. Foto by Rumah Bunga Neisha |
Bicara soal rain lily lokal alias yang biasa, saat itu saya mendapatkan bibitnya dari rumah mertua. Kebetulan, ada beberapa pot yang ditanami rain lily. Hanya saja, saat itu hanya ada warna pink saja. Warna lain seperti kuning dan putih akhirnya saya beli dari Malang, Jawa Timur.
Rain Lily pink. Foto by Rumah Bunga Neisha |
Menurut pengalaman saya, menanam rain lily ini cukup mudah. Hanya saja untuk bisa membungakannya harus benar-benar diperhatikan perawatannya. Tanaman ini harus diletakkan di tempat yang kena sinar matahari langsung alias full sun, namun disarankan untuk tidak kena sinar matahari sore.
Baca Juga:
Rahasia Agar Mawar Rajin Berbunga
Tips Mengatasi Buah Busuk Diserang Lalat Buah
Lee Kuan Yu, Tirai Hijau Penyejuk Rumah
Agar tanaman sehat, rain lily juga harus rajin disiram dan biasanya akan berbunga jika asupan air cukup. Mungkin karena ini kali ya bunga ini disebut rain lily. Namun, harus diperhatikan juga agar media tanamnya bukan jenis yang menyimpan air yang menyebabkan air tergenang. Rain lily suka tanah yang lembab dan cukup air tapi tak suka terlalu banyak air.
Dengan bunga berukuran kecil, tanaman ini akan terlihat indah saat ditanam bergerombol. Sehingga saat bunga mekar terlihat sangat cantik, mirip kebun tulip yang ada di negeri empat musim. Lumayan untuk obat cuci mata. Hehehe...
Agar bisa cepat beranak pinak, menanam rain lily menggunakan pot panjang lebih baik dibandingkan pot bulat. Berkembang biak menggunakan umbi dan biji, rain lily termasuk sangat cepat berkembang menjadi banyak.
Rain Lily Pink. Foto by : Rumah Bunga Neisha |
Agar cepat subur, pemangkasan daun bisa dilakukan saat menanam rain lily.
Jangan takut, setelah beberapa hari ditanam, daun-daun yang botak itu akan segera tumbuh dengan subur.
Bahkan kadang sebelum daun tumbuh, bunganya bisa keluar meski daunnya botak.
Jangan lupa untuk memberikan pupuk secara rutin agar rain lily selalu subur dan berbunga indah. Saya biasa menggunakan NPK yang dicairkan dan disiramkan ke media tanam.
Gampang kan? Yuk tanam rain lily di halaman rumah biar lebih indah. (***)
Walaupun saya tak pandai bertanam tapi justru saya sangat suka melihat tumbuh-tumbuhan apalagi bunga bunga yang ada di web ini.... cuantikkkkkkk. saya suka saya suka
BalasHapusKalau yang hobi tanaman, berkebun bisa jadi cara refreshing lho mbak. Saat weekend seru banget melepas penat dengan merawat tanaman. Yuk, tanam bunga...:)
HapusDuh kerenn banget nih bunganya, jadi pengen tanam depan rumah asik nih hehe
BalasHapusBunga ini termasuk bunga yang gampang rawat kok. Tinggal ditanam aja dan rajin siram sangat minim perawatan. Boleh dicobain di rumah. :)
HapusMau lokal atau import yang penting bunganya indah dipandang mata ya :) . Kadang emang sih klo bisa punya yg impor ada kebanggan sendiri, sama spt saya kepengen punya banyak anggrek Indonesia, pdhl ditempatku muahal harganya, pas kebeli rasanya seneng bangettt :D . Pernah mau beli bibit rain lily eh sdh kehabisan, yg warna pinknya bagus banget Neisha ;) .
BalasHapusIya mbak Nella, yang impor dari Thailand cakep banget lah. Warnanya ada gradasinya. Mudah-mudahan suatu saat bisa ditanam di Rumah Bunga Neisha. Hehehe... O ya mbak anggrek spesies Indonesia memang banyak yang keren-keren. Memangnya susah ya mbak kalau bawa tanaman ke Jerman? Kalau mudik bawa aja mbak...:D
Hapusternyata mudah juga ya untuk bisa menanam bunga yang indah nan menawan ini
BalasHapusbesok langsung aku coba praktekkan ah
Yuk, cus langsung dicoba. Kalau butuh bibitnya bisa dibeli di Rumah Bunga Neisha. "eh". Sekalian promo nggak apa-apa kan? Wkwkwkw...
HapusOh ini namanya Rain lily? bunga ubi oni kami sebutnya. Banyak di sekilah inpres dekat rumah dulu.
BalasHapusMba Neisha, kayanya aku harus kenalin blogmu ini ke emakku deh.. hahaha secara beliau doyan banget tanam bunga2an
Beda daerah beda nama ya mbak. Tapi yang paling familiar memang bunga bawang-bawangan. Hehehe, ayok mbak kenalin blog nya ke mamanya. Biar bisa sharing pada sesama pecinta bunga. hehehe...
HapusAku baru tau loh kk
BalasHapusKlo nama bunga ini Rain lili.
Wkwkwk
Padahal udah sering lihat.
Mertua pun nanam.
Iya mbak Desy, kadang beda daerah juga beda nama. Tapi kalau sering dengar nanti lama-lama hafal nama-nama bunga.
Hapuswahhh, iniyah namanya rain lily? berarti harus menggunakan pot yah lebih bagus agar kalau sore diangkut agar tak kena sinar matahari?
BalasHapusHihihi...sebenarnya menghindarinya bisa diakali dengan memilih area yang tak kena sinar matahari sore mbak. Kalau harus angkut-angkut pot terus bisa lelah hayati mbak. wkwkw...
HapusYa ampun baru tau itu bunga lily rain tumbuh liar di kebun samping rumah saya kira bunga rumput..besok2 saya cari umbinya ah
BalasHapusBerapa kali dipupuk npk ya? Bungaku daunnya lebat, tapi tak berbunga....
BalasHapusmbak, bungaku kok hanya lebat daun ya, lama berbunga dan gk banyak bunganya. Pengen nya tiap hari bisa berbunga gitu
BalasHapus