Anggrek dendrobium tumbuh subur ditempel pohon |
MEMANG harus diakui merawat bunga yang satu ini butuh kesabaran.
Selain tricky, harga tanaman ini relatif dalam merogok kocek sehingga kita akan merasa rugi jika tanaman mati. :D
Namun, sulit bukan berarti nggak bisa kita taklukkan bukan? :D
Dengan sedikit kesabaran, bunga2 anggrek akan tumbuh subur dan rajin berbunga.
Dulu, saya punya lumayan banyak koleksi anggrek. Karena,waktu awal2 belajar tanam anggrek saya memilih membeli anakan alias seedling.
Selain harganya murah, waktu itu saya berpikir kalau kita menanam dari seedling maka tanaman akan mudah beradaptasi.
Memang benar, dari beberapa seedling yang saya beli, hampir semua hidup dan berhasil berbunga indah.
Bahkan, hampir semuanya berhasil terjual karena tergoda untuk membeli warna-warna baru.
Godaan untuk mengoleksi semua warna anggrek terutama dendrobium terus saja datang.
Baca Juga :
Green Fall, Bunga Gantung Berdaun Hijau Segar dan Cantik
Dwarf Reullia, Si Mini yang Seksi
Cantiknya Tirai Hijau Tanaman Lee Kuan Yu Alias Janda Merana
Sampai akhirnya, satu rak yang sengaja dibuat untuk meletakkan anggrek mulai penuh dendrobium.
Saat kita merawat bunga sedikit, biasanya bunga akan tumbuh subur karena banyak perhatian yang bisa kita berikan.
Berbeda jika tanaman sudah terlalu penuh akibat terlalu kemaruk, Hehehe..lama kelamaan tanaman jadi kurang terawat dan menjadi kurang subur.
Anggrek dendrobium. (Rumah Bunga Neisha) |
Walaupun banyak juga ya yang tetap bisa memberikan perhatian maksimal meskipun jumlah tanaman yang dirawat banyak.
Nah, bagi Anda yang seperti tipikal saya kalau udah kebanyakan tanaman jadi nggak maksimal merawat, coba tips ini untuk menyelamatkan anggrek2 yang biasanya cenderung kurus dan tidak terawat.
Saya memilih untuk menempelkan tanaman anggrek yang sudah kurus, botak dan kurang terawat ke pohon hidup yang ada di halaman.
Di habitat aslinya, anggrek memang hidup sebagai epifit dan menempel pada tanaman lain tanpa merugikan inangnya.
Jadi, ketika anggrek menempel pada pohon hidup, mereka akan hidup seperti di habitat aslinya.
Di rumah, karena yang ada hanya pohon mangga, akhirnya saya menempel kan anggrek2 yang botak ke dahan pohon mangga.
Anggrek tersebut sengaja saya ikat sekalian dengan papan pakis yang sebelumnya menjadi media tanam anggrek untuk meminimalkan stres saat pemindahan.
Berhubung banyak, saya hanya menyusun anggrek2 tersebut agar terlihat rapi.
Setelah terikat, saya biasa menyiramnya sehari sekali (kalau ingat :D)
Anggrek dendrobium. (Rumah Bunga Neisha) |
Keuntungan menempelkan anggrek di pohon hidup, risiko kekeringan lebih kecil karena akar yang menempel pada batang pohon akan tetap mendapat pasokan air.
Beda jika kita tempelkan tanaman pada dahan kering. Harus rajin disiram minimal sehari sekali.
Dan benar saja, dalam waktu beberapa bulan, anggrek2 yang botak itu mulai bertunas dan gendut. Bahkan sebagiannya sudah mulai berbunga. Padahal jarang banget dipupuk.
Gimana? Mau mencoba menyelamatkan anggrek botak dan kurus di rumah? Coba yuk!
Rumah Bunga Neisha
FP Facebook : Rumah Bunga Neisha
Instagram : @indy_neishaarfa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih sudah mampir, silahkan tinggalkan komentar Anda