 |
| Jambu madu koleksi mbak Layla |
LEBARAN tahun 2017 ini, kami sekeluarga pulang kampung ke Lubuk Pakam, Medan tempat kelahiran suami.
Setiap tahun, kami memang berharap bisa bergiliran mudik lebaran agar bisa menghabiskan waktu bersilaturahim dengan sana famili yang biasanya bisa berkumpul bersama saat lebaran tiba.
Dan seperti biasa, selama perayaan Lebaran, kami berkeliling ke rumah sanak famili di kampung.
Saat lebaran pertama kami bersama keluarga Abang ipar ramai2 ke rumah bibi (adik ibu mertua) yang rumahnya tak jauh dari rumah mertua.
Begitu tiba, ternyata ada yang menarik perhatian ponakan alias anak Abang ipar.
Pohon jambu madu di pojokan rumah bibi.
Pohonnya sih nggak terlalu tinggi dan hanya ditanam di dalam pot plastik hitam ukuran diameter sekitar 60 cm kalau nggak salah.
Karena waktu datang nggak perhatikan pohonnya secara detail dan pastinya lupa foto pohonnya. Hehehe..
Walaupun kecil, ternyata pohon jambu itu buahnya lumayan lebat. Dan saat kami datang, gerombolan buah itu sudah terbungkus rapi dengan plastik.
Tapi yang namanya penasaran, akhirnya ponakan ambil sebiji dalam plastik yang membungkus buah tersebut. Waktu digigit ternyata rasanya manis banget...
Langsung bisa ditebak kan nasib jambu2 yang sudah dibungkus rapi tersebut akhirnya? Wkwk..jadi korban penjarahan oleh kami2..
Karena penasaran kenapa jambunya bisa semanis itu, akhirnya kami tanya sama bibi yang punya jambu.
Soalnya sebelum makan jambu madu punya bibi di kampung, saya pernah petik jambu madu hasil panen di rumah tapi gak ada manis2nya sedikit pun.
Padahal yang namanya Jambu madu itu kan memang terkenal rasanya manis banget makanya disebut jambu madu.
Harga buahnya di pasaran pun lumayan mahal dibandingkan jambu air biasa.
Begitu juga pohonnya.
Bibi mengaku membeli pohon jambu itu sepaket dengan pohon Bougenville dengan harga sekitar 450 ribuan.
Kalau ukuran Medan mungkin lumayan mahal harga segitu. Kalau di Batam segitu mah murah bingit 😂.
Balik lagi soal jambu madu, akhirnya bibi membagikan rahasia agar jambu madunya bisa benar-benar semanis madu.
"Taburkan satu sendok makan di tanah sekitar pohon jambu madu. Habis itu disiram"
 |
| Foto by Okezone lifestyle |
Kami pun cuma manggut2 aja sambil sesekali tanya apa nggak disebutin kalau dikasih gula. Katanya sih enggak.
Untuk pemberian gula pasir tersebut bisa dilakukan saat pohon sudah mulai berbunga atau berbuah kecil2.
Saya sih belum pernah coba di rumah karena belum sempet mempraktikkannya. Sebab, sepulang dari liburan lebaran kemarin masih sangat sibuk dengan kerjaan dan rutinitas harian sampai lupa mau menabur gula pasir di dalam pot jambu madu di rumah.
Nah gimana? Bagi yang punya pohon jambu madu di rumah, tak ada salahnya kan mencoba? Apalagi modalnya cuma satu sendok gula pasir aja. inshaaAllah gak rugi juga...hehehe..(*)
Rumah Bunga Neisha
FP Facebook : Rumah Bunga Neisha
Instagram : @indy_neishaarfa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih sudah mampir, silahkan tinggalkan komentar Anda