RUMAH BUNGA NEISHA - CARA MEMILIH PUPUK YANG TEPAT UNTUK TANAMAN
PEMUPUKAN adalah hal penting yang harus dilakukan untuk membuat tanaman sehat dan tumbuh subur. Sebab, tak berbeda dengan manusia, tanaman juga butuh asupan nutrisi.
Walaupun sebenarnya, pupuk bukanlah faktor utama yang menentukan apakah bunganya bisa tumbuh subur atau tidak.
Karena faktor lain seperti lingkungan, peletakan yang sesuai dan lainnya turut berperan dalam menentukan apakah tanaman bisa subur atau tidak.
Namun, bagaimana pun juga peran pupuk nggak bisa diabaikan jika ingin melihat tanaman tumbuh subur, sehat serta tahan terhadap serangan hama.
Dulu, saat awal-awal menanam, saya sering bingung bagaimana cara memilih pupuk yang tepat bagi tanaman.
Bicara soal pupuk, ada dua pilihan. Yakni pupuk organik maupun pupuk buatan alias pupuk kimia.
Untuk bunga-bunga di rumah, saya biasa mengombinasikan antara pupuk kandang dengan pupuk kimia (NPK) dan pupuk daun.
Kalau pupuk kandang lebih banyak saya jadikan campuran untuk media tanam terutama di awal-awal penanaman.
Pemberian selanjutnya sifatnya hanya top up untuk melapisi bagian atas media tanam yang mungkin saja berkurang.
Atau saat tanaman baik bunga maupun buah mulai enggan berbunga atau berbuah.
Biasanya, penambahan pupuk kandang menjadi cara ampuh untuk membuat tanaman kembali berbunga atau berbuah.
Sementara untuk perawatan rutin, saya lebih banyak menggunakan NPK. Pupuk NPK sendiri ada banyak macam yang ditandai dengan komposisi kadar N, P dan K.
Namun, untuk saya pribadi lebih banyak memilih pupuk dengan kandungan N,P dan K seimbang atau dengan kadar P tinggi.
Jika kita membeli pupuk kemasan biasanya ada tulisan komposisinya. Berbeda dengan NPK curah yang kita harus jeli memilih dan bertanya pada penjual.
Biasanya, NPK seimbang ditandai dengan warnanya biru. Tapi ada juga yang warna putih. Jadi, sebenarnya warna bukan patokan apakah NPK tersebut seimbang atau bukan. Cara terbaiknya minta penjual pupuk untuk memberikan pupuk seimbang.
Sementara NPK dengan kadar P tinggi biasanya ditandai dengan warna hijau.
Kalau takut salah, beli pupuk dalam kemasan yang ada perbandingan kandungan N,P dan K.
Lalu apa bedanya?
NPK seimbang berfungsi untuk menyuplai asupan nutrisi secara seimbang yakni kadar N, P dan K seimbang.
Pupuk jenis ini kebanyakan digunakan saat tanaman masih dalam pertumbuhan atau bisa juga digunakan untuk tanaman yang sedang dalam masa recovery misalnya setelah mengalami stres dan kurang subur.
Seimbangnya kadar N, P dan K akan memasok nutrisi pada semua bagian tanaman baik itu akar, batang, serta daun.
Sementara NPK dengan kadar P tinggi, cocok untuk tanaman yang memasuki masa generatif. Misalnya saja tanaman yang siap berbunga atau berbuah. Pemberian pupuk dengan kadar pospor tinggi akan membantu proses pembungaan atau pembuahan.
Untuk aplikasi, dari hasil tanya sana sini dengan para petani, ada dua macam aplikasi pada tanaman. Bisa ditaburkan langsung atau bisa dicairkan dulu baru disiram ke media tanam.
Bagi yang memilih cara ditaburkan, yang harus diingat adalah dengan membenamkan NPK dipinggir pot alias jauh dari batang. Sebab, jika berdekatan dengan batang apalagi tanaman berbatang lunak bisa membuat batang jadi busuk.
Untuk berapa banyaknya bisa sekitar setengah sendok teh per tanaman dengan pot ukuran 20. (Ini berdasarkan pengalaman saja ya, alias feeling dan trial and error').
Sementara jika ingin dicairkan (saya biasa menggunakan metode ini utk memupuk tanaman di rumah) juga cukup disiramkan ke media tanam saja.
Berdasarkan pengalaman, NPK yang mengenai daun biasanya akan merusak daun.
Untuk periode waktu pemupukan bisa dilakukan dua atau tiga Minggu sekali.
Saat mengunjungi nursery di wilayah Berastagi, petaninya menyarankan untuk memupuk dua mgg sekali. Karena kalau terlalu sering juga kurang bagus. (*)
Saat mengunjungi nursery di wilayah Berastagi, petaninya menyarankan untuk memupuk dua mgg sekali. Karena kalau terlalu sering juga kurang bagus. (*)
Rumah Bunga Neisha
FP Facebook: Rumah Bunga Neisha
Instagram : @indy_neishaarfa
Manfaat bgts mbak infonya.... Kapan ya ak gunakan pupuk2 ini, secara bunga yg bertahan hanyalah bunga bakong...
BalasHapusKalau tanaman dikit mah pakai pupuk alami aja. Tabur mecin aja dikit di pot...��
BalasHapus