 |
| Mangga Nang Dok Mai. Foto By Rumah Bunga Neisha |
MANGGA, buah yang satu ini rasanya disukai hampir semua orang.
Nggak cuma yang mateng, mangga mengkal hingga mentah pun banyak diburu.
Misalnya aja untuk dijadikan rujak, manisan atau untuk kudapan saat sudah matang.
Dulu, waktu kecil, untuk bisa menikmati mangga sampai puas, harus menunggu musim mangga tiba.
Biasanya, setahun dua kali. Tapi nggak ingat bulan apa aja musim mangga itu. :D
Yang paling ingat sih, kalau udah musim mangga, keranjang belanjaan Ibuk sepulang dari pasar isinya mangga hampir sekeranjang. Hihihi...
Belanjaan lain seperti sayur dan bumbu-bumbuan nyempil aja di atas mangga.
Kalau udah musim, nggak cuma murah, pilihan jenis mangga juga beragam.
Mulai yang ukuran kecil hingga ukuran besar. Mulai yang manis sampai asam, ada semua. Bosen dikupas biasa, dibikin sarang lebah, digigitin langsung pokoknya ada aja cara makannya.
Nah, kalau dulu harus tunggu musim mangga biar bisa puas makan mangga, sekarang menikmati mangga bisa kapan saja, bahkan bisa dari kebun sendiri.
Caranya ya nanam pohon mangga sendiri lah. Hehehehe...(jangan ngambil mangga tetangga ya!)
Baca Juga: Cara Mudah Agar Pohon Mangga Berbuah
Biar nggak perlu tunggu musim mangga, cobalah menanam mangga Thailand. Soalnya, mangga jenis ini berbuah tanpa musim. Dan manisnya pol.
Makanya ada beberapa mangga yang disebut mangga madu karena manisnya pake banget.
Mangga Thailand sebenarnya hanya sebutan saja. Sama-sama mangga Thailand tapi ada beberapa nama berbeda.
Misalnya saja, Nang Dok Mai, Kio Joy, atau Chongkonan (Silakan dikoreksi jika ada kesalahan)
Masing-masing jenis punya kekhasan sendiri soal ukuran buah dan citarasa.
Tapi yang paling khas adalah mangga Kio Joy punya ukuran buah yang besar dibandingkan buah mangga biasa.
Baca Juga: Rahasia Agar Tambulapot Cepat Berbuah
Di rumah saya, mangga Thailand yang masih jadi andalan adalah mangga Nang Dok Mai atau saya biasa menyebutnya mangga madu.
Mangga ini sangat rajin berbuah. Setiap habis buahnya, bahkan sebelum habis, pohonnya sudah berbunga lagi.
Padahal, ukuran pohon tidak terlalu besar. Bibit tanaman ini asalnya memang tanaman okulasi alias sambung pucuk. Sehingga, lebih cepat berbuah dibandingkan mangga yang ditanam dari biji.
Nggak hanya mangga yang ditanam di tanah langsung, mangga Thailand yang ditanam di pot juga nggak mau kalah rajin berbuah. Walaupun jumlahnya tak sebanyak mangga yang ditanam di tanah langsung.
Apa rahasianya agar rajin berbuah?
Menurut saya, selain faktor jenis mangga yang memang genjah alias rajin berbuah, kebutuhan nutrisi tanaman juga punya pengaruh terhadap rajin atau tidaknya mangga berbuah.
Saya sih, biasanya rutin memberikan pupuk kandang untuk tambahan nutrisi tanaman. Dari yang pernah saya baca dan praktikkan, tanaman buah memang paling bagus jika diberikan pupuk kandang. Selain menyuburkan tanah, pupuk kandang juga lebih organik dibandingkan penggunaan pupuk kimia.
 |
| Pohon Mangga Thailand sedang berbunga lebat |
Untuk penanaman di dalam pot, jangan lupa untuk rutin menyiram tanaman. Intinya, jangan sampai dehidrasi.
Karena, sesuai pengalaman tanaman yang sedang berbunga dan mengalami dehidrasi, biasanya memperbesar risiko kegagalan bunga menjadi buah. (Berdasarkan pengalaman dan pengamatan)
Baca Juga: Mengatasi Buah Berulat dan Busuk Diserang Lalat Buah
Satu lagi biar mangga rajin berbuah adalah dengan mencacah batang mangga. Dulu, saya juga nggak percaya dengan hal tersebut meskipun sejak kecil sudah sering melihat para orangtua melakukannya.
Tapi, berdasarkan pengamatan pohon mangga di rumah, batang yang dicacah atau bahkan lebih ekstrim lagi dikupas mirip ingin mencangkok tanaman, biasanya tak pernah berhenti berbuah.
Dengan catatan, tanaman yang akan dicacah memang sudah memasuki fase berbuah ya. Jangan masih kecil sudah dicacah-cacah, bisa-bisa mati tanamannya. :D
Nah, gimana? berminat panen mangga tanpa kenal musim dari halaman sendiri? Coba aja tanam mangga Thailand. (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih sudah mampir, silahkan tinggalkan komentar Anda