Stefanot nggak cuma cantik tapi juga rajin berbunga. Koleksi: Rumah Bunga Neisha |
BUNGA rambat, kayaknya sekarang ini saya lagi suka banget sama jenis bunga yang satu ini.
Nggak cuma bisa jadi peneduh seperti menutup area pergola, bunga rambat juga bisa diandalkan untuk menjadi pemanis vertical garden terutama bagi yang nggak suka ribet.
Rata-rata, bunga yang merambat memiliki bunga yang cantik dan sun loving.
Artinya, mereka akan makin pamer kecantikan bunganya jika bermandikan sinar matahari yang banyak.
Nah, kali ini saya pengen bicara soal stefanot.
Bunga yang satu ini jika sudah kena sinar matahari yang banyak bunganya nggak pernah berhenti. Dengan catatan, nutrisinya cukup.
Mulai media tanam cukup besar dan memasok nutrisi yang banyak, atau pemiliknya rajin menambah asupan nutrisi baik lewat pupuk maupun zat pengatur tumbuh.
Baca Juga:
Perawatan Mossrose Alias Krokot Agar Rajin Berbunga
Aquascape, Pesona Tanaman Air yang Menyejukkan
Terpesona Aneka Warna Vinca
Awalnya, saya kira stefanot hanya ada satu macam saja, lho. Waktu itu yang ada dalam benak saya adalah garlic vine yang memiliki aroma mirip bawang putih yang cukup kuat.
Makanya, saat saya pesan minta dibelikan stefanot sama adek ipar di Medan, yang dikirim lain dengan yang ada dalam benak.
Setelah googling sana sini, ternyata stefanot memang memiliki banyak jenis.
Cuma memang saya belum tahu belum tahu stefanot yang ini jenis apa.. hihihi..
Apapun jenisnya, tapi bunga ini lumayan cantik, kok. Nggak cuma warna pink, stefanot jenis ini ada warna putih juga, lho. Cuma sih, menurut saya cantik warna pink.
Bagi yang pengen nanam bunga ini, bisa pakai media tanam tanah yang dicampur kompos, tanah hitam, sekam bakar dan kalau saya biasa saya tambahkan pupuk kandang yang sudah siap pakai (bukan yang masih basah ya).
Selain media tanam, agar tanaman rajin berbunga dan selalu subur, jangan lupa memberikan pupuk secara rutin. Misalnya dua minggu sekali menggunakan NPK. Bisa NPK hijau untuk merangsang bunga atau NPK biru untuk pasokan nutrisi yang seimbang.
Maksudnya seimbang di sini semua bagian tanaman diberikan nutrisi mulai akar, batang dan juga daun. Super praktis kan nggak perlu repot ngasih masing-masing bagian tanaman secara terpisah.
Untuk aplikasi NPK, ada dua cara yang bisa dipakai.
Yakni ditabur langsung ke media tanam (agak jauh dari batang) atau bisa juga dicairkan menggunakan air sesuai takaran. Biasanya sih, saya pakai satu sdm per dua liter air.
Setelah diaduk, siramkan satu gayung air pupuk ke tanah. Untuk dua liter air, bisa untuk memupuk banyak pot bunga.
NPK tersebut bisa juga ditambahkan zat pengatur tumbuh (ZPT), misalnya aja merek Atonik. Atau bisa juga pakai vitamin B1 untuk tanaman yang dijual di toko pertanian.
Karena tanaman ini adalah tanaman merambat, sudah pasti dong butuh tempat untuk pegangan.
Pegangan ini bisa pakai kawat atau kayu atau besi atau apa aja yang tersedia agar bisa naik ke atas.
Kalau nggak pengen tanaman naik, bisa juga lho dibikin buletan pakai besi berbentuk jaring yang dijual di toko bangunan.
Pokoknya sesuai selera aja deh mo dbikin kayak gimana pohonnya. Gimana? gampang dan cantik kan?
Selamat mencoba ya.... Salam berkebun dari Rumah Bunga Neisha Batam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih sudah mampir, silahkan tinggalkan komentar Anda