Container Garden by Rumah Bunga Neisha |
Baca judul postingannya kok kayak sok-sokan bahasa Inggris gitu ya....
Sebenarnya cuma pengen gaya-gayaan aja sih.
Aslinya pengen sharing soal menanam bunga di pot yang dicampur-campur biar kelihatan lebih berwarna. Hihihi...
Ide untuk membuat pot yang diisi campuran berbagai bunga sebenarnya bermula saat googling.
Waktu ngeliat mix and match aneka bunga kok kayaknya cantik banget ya. Paduan antara bunga yang menjuntai, yang tegak, yang berdaun ngejreng bisa terlihat serasi.
Bahkan, ada juga container yang diisi sama bunga-bunga biasa dan terkesan bunga murah tapi hasilnya bisa luar biasa.
Dari situlah kemampuan memadukan aneka jenis bunga diuji. Biasanya, paduan itu sering ditemukan dalam rangkaian bunga buket yang diberikan untuk seseorang saat hari spesial.
Dan sekarang ini, harga satu buket bunga tidaklah murah. Apalagi kalau isinya bunga impor.
Bahkan, kata temen yang sering pesan untuk kolega bisnisnya, harganya antara Rp 2,5 juta sampai Rp 5 juta. Huaa....mehong juga ya.
Nah, kalau kita bisa merangkai-rangkai sendiri paduan bunga itu di rumah, kenapa nggak coba bikin container garden saja?
Jika Dengan memilih bunga-bunga yang rajin berbunga, maka tiap hari taman kita jadi selalu berbunga-bunga. Ceileee....
Baca Juga:
Trik Agar Krokot Rajin Berbunga
Rahasia Krisan Berbunga di Daerah Panas
Mengatasi Buah Busuk Diserang Lalat Buah
Itulah yang kemarin coba saya lakukan di rumah.
Walaupun bukan campuran bunga-bunga impor yang notabene susyeh subur di dataran rendah, tapi lumayan juga sih untuk menyegarkan mata.
Bahkan, beberapa tamu yang datang sempat mengira kalau bunga-bunga itu adalah bunga palsu. Kadang memang aneh ya orang.
Kalau bunganya kelihatan cantik dikirain bunga palsu. xixixi...
Container gardens sederhana by Rumah Bunga Neisha |
Pas kebetulan ada beberapa koleksi bunga yang baru dibeli dari Medan, akhirnya flower container pun disusun. Isinya antara lain, petunia tiga plant, warna pink, ungu terong sama merah strip.
Ada juga sweet william merah, lantana kuning dan merah, vinca merah sama peach. Untuk mengimbangi bunga-bunga itu, diberikan tambahan spider plant dan keladi mini.
Hasilnya? Not bad. setidaknya menurut saya pribadi sih. hehehe...
Biar tanaman terjaga nutrisinya, saat menyusun media tanam harus bener-bener diperhatikan. Misalnya perbandingan antara tanah dan kompos juga harus seimbang.
Selain itu, saya juga menambahkan pupuk slow release dalam media tanam untuk memastikan asupan nutrisi selalu terpenuhi.
Untuk perawatan pastinya seperti biasa. Siram sehari sekali, dipupuk dua minggu sekali dan pemangkasan saat diperlukan. Pemangkasan ini bertujuan untuk menjaga agar tetap rapi mengingat tanaman pasti akan tumbuh dan membesar.
Apalagi, tanaman lantana sangat cepat pertumbuhannya (baca: Rahasia Supaya Lantana Rajin Berbunga). Supaya nggak mubadzir, sisa-sisa potongan itu bisa ditanam kembali. (Trik ala emak-emak hemat. xixixi)
O ya, biar bunga-bunga rajin berbunga, jangan lupa memotong bunga-bunga yang sudah layu agar segera keluar bunga lagi.
Nah, bagi yang pengen coba-coba bikin container gardens sederhana, beberapa bunga ini bisa dipilih untuk mengisi container:
- Angelonia
- Begonia
- Suplir
- Geranium
- Gerbera
- Impatien
- Ivy
- Marigold
- Petunia
- Portulaca alias moss rose
- Sweet potato vine
- Verbena
- Vinca
- Zinnia
Nggak pengen kebanyakan modal beli aneka macam bunga? Model Single Accent bisa jadi pilihan. Yakni mengisi pot dengan satu jenis tanaman tapi dipenuhi. Misalnya aja, tanam lantana atau impatient atau petunia (baca: Perhatikan tujuh hal penting agar petunia rajin berbunga) atau moss rose. Saat berbunga, pasti akan kelihatan cantik...
Selamat Mencoba....
Salam Berkebun
Rumah Bunga Neisha
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih sudah mampir, silahkan tinggalkan komentar Anda