CARA MEMBUAT MINI FOUNTAIN SEDERHANA
PUNYA kolam ikan yang dilengkapi gemericik air adalah impian saya sejak dulu.
Bahkan, saat mulai membangun rumah, sudah ada space yang disiapkan khusus untuk disulap jadi kolam ikan koi lengkap dengan air terjun di dalam rumah.
Tepatnya di ruang keluarga.
Namun, setelah dipikir2 lagi, rasanya bakalan ribet ada kolam di dalam rumah.
Tentu saja karena ada anak kecil yang mungkin saja main ciprat-ciprat air dan juga ngebayangin bagaimana ribetnya membersihkan kolam ini. Huuft...
Akhirnya, dengan berbagai pertimbangan, rencana itu diurungkan dan kemungkinan bakal dialihkan ke area belakang rumah alias di dekat teras belakang.
Hanya saja, harapan itu kemungkinan baru bisa direalisasikan ketika rumah belakang dibongkar dan direnovasi.
Tak hilang akal, akhirnya kami memutuskan untuk menghadirkan mini fountain aja di depan rumah.
Sensasi gemericik air yang keluar dari fountain juga nggak kalah asyik dengan air terjun yang biasa melengkapi kolam ikan....
Tapi jangan membayangkan mini fountain di rumah kami adalah mini fountain yang dibeli sudah cantik dan tinggal pasang. :D.
Sebab, mini fountain yang ada adalah hasil kreasi dan memanfaatkan pot bekas yang ada di rumah dan nganggur gak kepake.
Alasan lainnya ya karena harga mini fountain siap pakai memang lumayan mahal....hehehehe...
Walaupun hasil kreasi sendiri, hasilnya lumayan oke juga sih.... (hihihi...memuji sendiri ajah).
Minimal sesuai harapan bisa mendengarkan suara gemericik air yang jatuh dari satu pot ke pot lainnya.
Selain pot bekas, kami membeli pot bulat plus penyangganya.
Di daerah Batam Centre, pot model ini ditawarkan dengan harga mulai Rp 100 ribuan per set.
Tergantung ukuran pot dan ketinggian penyangganya.
Pompa air penting untuk memunculkan efek gemericik air |
Pompa ini tersedia dalam beberapa pilihan ukuran.
Ukuran ini terkait kemampuan pompa menyedot dan mengalirkan air.
Kalau dipasang untuk akuarium pilihan ukuran itu disesuaikan dengan ukuran akuarium yang akan dibersihkan airnya.
Sayangnya, pompa yang dibeli kemarin hanya berukuran kecil.
Jadi niatan membuat air muncrat di pot atas belum bisa terealisasi karena tekanan air yang keluar dari pompa kurang.
Akhirnya, air hanya dialirkan saja. Yang penting efek gemericik air bisa dihadirkan di teras rumah...:D
Tanaman pegagan bisa jadi pemanis pot fountain. |
Mulai enceng gondok, melati air, pegagan serta teratai. Pilihan tanaman ini sebenarnya bisa disesuaikan dengan selera dan ukuran pot yang akan digunakan.
Model pot juga menentukan jenis tanaman apa yang cocok diisikan di dalamnya.
Karena, ada cukup banyak tanaman yang sebenarnya cocok juga dijadikan pengisi pot yang berisi air.
Tanaman-tanaman yang kami tanam tersebut juga hasil sumbangan teman yang kebetulan di rumahnya banyak memiliki tanaman air.
Soalnya, waktu cek harga tanaman air di sebuah nursery angkanya bikin melongo...hihihi....
Untuk menghindari jentik nyamuk, mini fountain tersebut bisa ditambahkan ikan-ikan kecil.
Pemilihan ikan kecil tentu aja disesuaikan dengan space yang tersedia agar mereka bisa tetap nyaman meskipun berada di tempat yang kecil dan sumpek....:D
apu-apu |
Terutama teratai yang membutuhkan gizi agar bisa memunculkan bunganya yang cantik.
Nah, untuk menghindari ikan yang tinggal di dalamnya keracunan, pupuk tanaman air biasanya dikemas dalam tempat khusus dan dibenamkan dalam air.
Pupuk ini biasanya juga digunakan untuk menyuburkan tanaman aquascape.
BACA JUGA: Aquascape, Pesona Tanaman Air Yang Menyejukkan
Hanya saja, harga pupuk ini lebih mahal dibandingkan pupuk biasa.
Tapi demi melihat tanaman subur dan cantik, gak ada salahnya menyisihkan uang untuk membelinya kan? Hehehe...
Gimana? mudah kan menghadirkan mini fountain dengan budget terbatas?
Jika berminat langsung aja dicoba....lumayan bikin teras lebih asri dan terapi suara...hihihi....
▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬ஜ۩۞۩ஜ▬▬▬▬▬▬▬▬▬
BalasHapusMau coba buat ah besok. :)
▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬ஜ۩۞۩ஜ▬▬▬▬▬▬▬▬▬
Silahkan mas Ron....murah meriah dan kalau bikin sendiri pastinya nggak ada yang sama.....:D
BalasHapus