MEMILIKI balita yang harus pergi pre school atau masuk day care di saat yang sama Anda juga harus terburu-buru ke kantor pasti membutuhkan kesabaran ekstra.
Lambatnya sang anak yang kadang asyik dengan dunianya sendiri berbanding terbalik dengan keharusan Anda bergerak cepat agar tak terlambat pergi ke kantor.
Jika kondisi ini tak dikelola dengan baik, bukan tidak mungkin emosi Anda akan meledak dan sang anak bakal menjadi sasaran kemarahan Anda.
Lantas, bagaimana caranya agar semua bisa selesai tepat waktu dan anak juga siap berangkat dengan riang gembira?
Berikut beberapa tips yang mungkin bisa dicoba:
1. Menyiapkan diri lebih awal
Mulailah kegiatan rutin Anda seperti mandi, berpakaian, menyiapkan sarapan atau bekal untuk makan siang lebih awal. Sehingga, Anda punya banyak waktu untuk menunggu anak menyiapkan dirinya. Anda pun tak perlu panik di saat-saat genting minimal menghindari tergesa-gesa.
2. Menyiapkan anak lebih awal
Jika Anda berharap anak sudah siap berangkat jam delapan, maka Anda harus menyiapkan anak lebih cepat. Minimal satu jam sebelumnya. Makin banyak waktu yang dia miliki, makin banyak juga kesempatan dia bisa siap tepat waktu. Selain itu, semakin sedikit juga tekanan yang bakal anak terima untuk mempercepat diri. Penting diingat, semakin banyak Anda mendesak anak untuk cepat, maka anak justru semakin lambat.
3. Menyiapkan hari lebih awal
Upayakan untuk memperbanyak waktu luang di pagi hari. Misalnya, dengan tidur lebih awal. Sehingga, ketika bangun pagi badan jadi lebih fresh dan segar. Sebisa mungkin, atur segala sesuatunya sebelum tidur. Siapkan baju Anda dan anak yang akan dipakai keesokan harinya di tempat yang mudah dijangkau.
Biarkan anak memilih mainan yang akan dibawa juga diskusikan sarapan yang diinginkan anak esok hari. Siapkan meja untuk makan pagi juga siapkan bekal makan siang. Usahakan tidak melakukan pekerjaan kurang penting di pagi hari seperti membaca surat, melipat baju dan sebagainya.
4. Menyingkirkan godaan
Perhatian anak sangat mudah teralihkan dengan benda kesayangannya. Sehingga, bantu anak memakai baju di kamar. Jauhkan anak dari mainan, buku, tv dan lainnya. Jangan pakaikan baju saat anak sedang asyik dengan mainan atau aktivitasnya karena ini akan bikin membuatnya kesal sehingga susah diajak kerjasama.
5. Mulailah hari dengan musik
Pilih lagu untuk diputar setiap hari kerja sehingga anak akan menghubungkannya dengan persiapan menghadapi hari. Pilih lagu yang energik seperti lagu perjuangan atau lagu baris berbaris.
6. Sisihkan waktu untuk mengungkapkan kasih sayang ke anak
Peluk anak saat membangunkannya, sisihkan waktu untuk berbaring dan peluk anak atau bisa juga membacakan cerita pendek sebelum beranjak dari tempat tidur dan memulai aktifitas.
7. Bawa barang yang menghambat
Misalnya membawa mainan atau buku yang membuat dia sibuk saat persiapan mau pergi kerja
8. Membuat tuntutan yang realiatis
Daripada mengeluh karena anak lamban lebih baik mmebrikan anak pujian dan dukungan ketika anak berhasil siap tepat waktu. Saat libur, biarkan anak berlamban-lamban.
Nah, mudah bukan? Mudah-mudahan tips di atas bisa membantu.
Sumber: Buku Anak di Bawah Tiga Tahun. Apa yang Anda Hadapi Bulan per Bulan, tulisan Arlene Eisenberg, Heidi E Murkoff dan Sandee E Hathaways, BSNA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih sudah mampir, silahkan tinggalkan komentar Anda