Si Adek paling hobi nongkrong duduk di dalam kulkas...Ngadem...hihihi... |
Assalamualaikum...
Akhirnya ada waktu lagi mengisi blog ini. Alhamdulillah....
Pernah nggak ada yang mengalami masalah dengan kulkas di rumah.
Misalnya, tiba-tiba saja kulkas tidak dingin meskipun menyala.
Pastinya bingung banget ya kan? Begitu juga yang pernah kami alami belum lama ini.
Si Kakak, yang iseng buka-buka kulkas tiba-tiba bilang kalau kulkasnya nggak dingin lagi.
Awalnya sih cuek aja. Karena mengira kalau Kakak cuma bercanda.
Waktu mau masak, eh buka kulkas lha kok panas gitu. Lampunya aja yang nyala, sama kipas saja yang berputar tapi nggak ada hawa dingin yang keluar.
Waktu tau kulkas nggak dingin, hal pertama yang dipikirkan pastilah habis freon, nih.
Untuk mengetahui penyebabnya, kami pun memanggil jasa service kulkas.
Setelah dicek ternyata kompresornya mati.
Hmm...dibilang itu kita sudah menduga kalau biaya service nya pastilah nggak murah. Dan ternyata kami harus mengeluarkan biaya Rp 500 ribu.
Ya sutralah...daripada nggak ada kulkas. Kebayang repotnya.
Nggak bisa stok sayuran, ayam, ikan dan makanan lainnya.
Dan pasti, acara belajar masaknya bisa berhenti tanpa ada lemari pendingin. Emang masak apaan yah? Hihihihi...
Penasaran pengen tau penyebab kulkas tiba-tiba ngambek tanpa aba-aba, akhirnya kami menanyakan pada bapak tukang service.
Si Bapak bilang kemungkinan karena tegangan listrik yang tak stabil.
Seringnya listrik byar pet berpotensi merusak peralatan listrik lho.
Jadi begini kata si Bapak, saat listrik menyala setelah pemadaman, tegangan listrik biasanya belum stabil.
Tegangan yang tinggi memutar kumparan dalam kompresor menjadi kencang sehingga bisa merusak kompresor.. (bener nggak kira-kira gitu ya aku mengingat penjelasnnya)...
Intinya sih, untuk mencegah kerusakan alat-alat elektronik di rumah, sangat disarankan untuk mematikan stop kontak listrik saat mati lampu (tentunya kalau kita pas di rumah)..
Terutama kulkas dan televisi.
Nah, setelah listrik nyala sekitar 15 menitan, baru deh stop kontak dinyalakan lagi... Mudah kan? Lebih baik mencegah daripada memperbaiki...(***)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih sudah mampir, silahkan tinggalkan komentar Anda