11 Agustus 2008

Dapur Gunakan Cat Semi Gloss

Ilustrasi cat rumah. Designed by Vexels.com
CAT merupakan elemen yang memberikan cukup banyak pengaruh pada tampilan rumah. Bukan saja terkait kemampuan melindungi bangunan dari cuaca tapi juga memberikan 'nyawa' pada hunian agar terlihat lebih hidup dan atraktif.

Sekecil apapun sentuhan cat yang diberikan pada sebuah hunian, akan memberikan kesan yang sangat berbeda pada tampilan rumah. Sehingga, pemilihan cat apa yang paling tepat diaplikasikan pada hunian menjadi hal yang patut diperhatikan.

Pemilihan cat tidak saja sebatas pemilihan warna tapi juga jenis cat yang sesuai dengan ruangan yang akan diberikan sentuhan cat. Sebab, pilihan cat untuk ruang keluarga atau ruang tamu berbeda dengan dapur, kamar mandi atau bahkan garasi.


Cat jenis flat atau tidak mengkilat misalnya. Cat ini akan lebih tepat diaplikasikan untuk ruang publik seperti ruang tamu, ruang keluarga atau ruang tidur. Kecenderungan cat yang tidak memantulkan cahaya akan membuat ruangan tersebut terasa lebih nyaman untuk ditempati.

Kalaupun ruangan ingin ditampilkan berbeda, cat dengan model satin atau menyerupai kulit telur serta semi gloss atau agak sedikit mengkilat bisa juga menjadi pilihan. Itu karena warna-warna tersebut tidak menyilaukan pandangan ketika kita berada di dalamnya.

"Untuk ruangan yang membutuhkan perawatan ekstra dari kemungkinan terkena noda seperti dapur atau kamar mandi bisa menggunakan cat yang sedikit mengkilat seperti satin atau semi gloss. Sehingga, ketika permukaan tembok terkena kotoran akan mudah dibersihkan,"kata Ondo, Product Spesialis Ace Paint Ace Hardware Batam.

Sementara, untuk aplikasi cat eksterior, pemilik rumah bisa lebih berkreasi. Hanya saja, agar daya tahan dan daya rekat cat lebih lama, sebaiknya pilih cat yang memang benar-benar dihadirkan untuk eksterior.

"Selain memiliki ketahanan terhadap cuaca yang lebih tinggi, cat untuk eksterior biasanya juga hadir dengan kandungan zat addictive lebih besar dibandingkan cat interior. Sehingga, lebih tepat diaplikasikan untuk luar ruangan,"jelasnya.

Mengenai pemilihan kualitas cat untuk memperindah hunian, semua sangat bergantung pada kemampuan keuangan setiap orang. Sebab, tidak semua orang mampu membeli cat dengan kualitas nomor satu.

Hanya saja, dibandingkan cat dengan harga relatif murah, kualitas serta ketahanan cat dengan kualitas nomor satu jauh lebih besar dibandingkan cat biasa. Selain kualitas, daya tutup cat juga lebih luas sehingga hitung-hitungan akhirnya tak beda jauh.

Untuk cat kualitas nomor satu misalnya. Dalam sekali pengecatan, cat sudah akan mampu menutup permukaan tembok secara sempurna. Lain halnya untuk cat murah yang harus dioleskan berlapis-lapis agar terlihat merata.

Tak hanya itu, ketahanan cat berkualitas biasanya juga relatif lebih lama hingga belasan tahun. Selain membantu menghemat biaya pengecetan baik untuk membeli cat atau membayar upah orang yang mengecat, tampilan rumah selalu prima tanpa takut terlihat kusam.



Kelupas Cat Lama dan Cuci Air Sabun


UNTUK memperbarui tampilan cat lama dengan yang baru, tak bisa dilakukan begitu saja dengan menutupkan cat baru di atas cat lama. Sebab, ada sejumlah langkah yang patut diperhatikan sebelum proses pengecatan dimulai.

Apalagi, bila tembok berada dalam kondisi kurang prima. Sebut saja karena berkapur, berjamur, atau bahkan mengelupas. Jika kita tetap nekad memulaskan cat di atas tembok yang bermasalah tersebut, bisa-bisa hasilnya tidak optimal atau bahkan tampilan justru menjadi jelek.

"Jika tembok lama yang akan dicat ulang berkapur, berjamur atau mengelupas, maka permukaan cat lama harus dikelupas hingga dasar. Sebab, bila cat tetap dipaksakan menempel pada permukaan tersebut, bisa-bisa cat baru akan ikut mengelupas atau warnanya berubah karena jamur,"terang Ondo, Product Spesialis Ace Paint Ace Hardware Batam.

Selain harus melewati proses pengelupasan, permukaan tembok lama tersebut sebaiknya juga harus dicuci dengan air sabun atau atau bisa juga dengan TSP (trisodium phospate). Hal itu bertujuan untuk membersihkan kotoran atau minyak yang mungkin menempel pada permukaan tembok.

"Tak berbeda dengan teknik pengecatan tembok baru, setelah tembok dikelupas dan dicuci serta dikeringkan, tembok bisa diberikan cat primer atau cat dasar. Tujuannya adalah meningkatkan daya rekat cat dan memperluas daya tutup cat guna mencegah keborosan,"katanya.

Lain halnya bila tembok lama yang akan dilapisi cat baru tidak bermasalah yakni tidak berjamur atau mengelupas. Selain tanpa perlu melewati pengelupasan, tembok tersebut bisa langsung dilapisi cat baru setelah sebelumnya dicuci dengan air sabun. Pencucian itu untuk membersihkan permukaan tembok dari minyak dan kotoran.

Bila tembok lama retak-retak, lokasi yang mengalami retak bisa dilapisi dengan dempul tembok. Pemberian dempul sebelum proses pelapisan dengan cat primer tersebut dimaksudkan untuk menutupi keretakan yang terjadi pada tembok. (*)



Tips Mengecat Tembok Baru (Untuk Eksterior)

1. Pastikan tembok baru kering. Minimal 30 hari sebelum dicat.

2. Pastikan tembok baru kering (kadar air kurang dari 16 persen) dan bersih dari kotoran, minyak ataupun jamur. Pembersihan bisa menggunakan amplas atau sikat kawat.

3. Bila tembok berjamur atau berlumut, gunakan bleach untuk membersihkan jamur yang menempel tersebut.

4. Untuk mengoptimalkan daya rekat cat, permukaan tembok baru sebaiknya dibersihkan dan dikasarkan.

5. Setelah tembok bersih, berikan cat primer atau cat dasar. Keberadaan cat ini akan meningkatkan daya rekat cat dan memperluas daya tutup cat guna mencegah keborosan.

6. Jika ada kemungkinan tembok mengalami perembesan, bisa dilapisi dengan lapisan anti bocor.
7. Selanjutnya tembok siap diberikan top coat atau lapisan cat paling luar. Sesuaikan jenis cat dengan area yang akan dilapisi cat. Untuk interior bisa digunakan cat flat atau semi gloss.



Tembok Lama (kondisi bagus, tidak berjamur, berkapur atau mengelupas)

1. Cuci dan bersihkan permukaan dari kotoran atau minyak dengan air sabun atau dengan TSP (trisodium phospate). Bilas dengan air bersih dan keringkan selama satu hari.

2. Lakukan pengetesan cat di area tersembunyi untuk mengetahui apakah cat cocok dilapisi dengan cat baru. Sebab, terkadang ada cat yang justru terkelupas saat dilapisi dengan cat lain.

3. Setelah permukaan kering dan tidak ada masalah, lapisi permukaan tembok dengan cat baru sesuai jenis cat yang sesuai.



Tembok Lama (Kondisi berkapur, berjamur atau mengelupas)

1. Kelupas cat lama hingga bersih sampai ke dasar.

2. Cuci dan bersihkan permukaan yang sudah dikelupas dengan air sabun atau dengan TSP (trisodium phospate). Bilas dengan air bersih dan keringkan selama satu hari.

3. Untuk mengoptimalkan daya rekat cat, permukaan tembok baru sebaiknya dibersihkan dan dikasarkan.

4. Setelah tembok bersih, berikan cat primer atau cat dasar. Keberadaan cat ini akan meningkatkan daya rekat cat dan memperluas daya tutup cat guna mencegah keborosan.

5. Jika ada kemungkinan tembok mengalami perembesan, bisa dilapisi dengan lapisan anti bocor.

6. Selanjutnya tembok siap diberikan top coat atau lapisan cat paling luar. Sesuaikan jenis cat dengan area yang akan dilapisi cat. Untuk interior bisa digunakan cat flat atau semi gloss.

Sumber: Ace Hardware Batam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih sudah mampir, silahkan tinggalkan komentar Anda