 |
| Foto: www.pester.com |
SIAPA sih yang tak ingin memiliki tampilan fisik yang mendekati sempurna?
Kulit yang halus dan merona segar, rambut lembut berkilau, tangan halus dan bersih dengan kuku-kuku yang rapi terawat, dan sebagainya. Semua orang pasti menginginkannya.
Dan demi mendapatkan tampilan impian itu, tak jarang orang mengandalkan kosmetik untuk menyempurnakan penampilan yang ada.
Sebut saja, memulas bibir dengan lipstik agar terlihat lebih merona, mengoleskan maskara agar bulu mata lebih hitam serta lentik dan sebagainya.
Bukan itu saja, aneka produk bleaching yang diklaim bisa memutihkan kulit agaknya berhasil memikat minat para wanita untuk mencoba aneka produk baru.
Terlebih dalam setiap iklan kosmetik, sosok wanita yang nyaris sempurna seolah mengajak para wanita untuk mencobanya.
"Saat memilih kosmetik jangan hanya karena terpancing iklan tapi sesuaikan dengan kondisi kulit. Terlebih bila kulit berminyak atau berjerawat. Pemilihan kosmetik yang salah bisa membuat kondisi kulit menjadi lebih buruk lagi,"ungkap dr Leni Kumalasari, dokter Kecantikan Miracle Aesthetic Clinic Batam.
Jenis kulit berminyak misalnya. Pemakaian pelembab untuk jenis kulit ini justru akan memunculkan komedo pada kulit. Baik open comedo ataupun close comedo.
Dan bermula dari komedo itu, kulit bisa terkena jerawat yang juga akan semakin parah jika terus diberikan pelembab.
Selain itu, penggunaan kosmetik tertentu secara kontinyu atau terus menerus juga bisa memunculkan efek kurang baik untuk kesehatan serta kecantikan kulit.
Sebut saja penggunaan blush on.
"Jika blush on digunakan setiap hari suatu saat nanti akan memunculkan flek pada kulit wajah. Meski awalnya hanya menjadi mitos tapi dari penelitian yang ada sudah membuktikan hal tersebut,"ungkap dr Leni.
Sehingga, agar penggunaan blush on tersebut tidak berdampak buruk pada kulit, sebaiknya hanya menggunakan kosmetik ini pada saat dibutuhkan saja.
Karena dengan menggunakan blush on setiap hari secara otomatis akan menutup pori-pori kulit sehingga tak bisa bernafas.(*)
Waspadai Campuran Bahan Berbahaya
TAK hanya dari sisi kecantikan, dalam memilih kosmetik juga harus memperhatikan aspek kesehatan.
Itu karena, dalam kosmetik terdapat kandungan zat kimia yang bisa memberikan efek terhadap kulit. Baik efek positif maupun efek negatif.
Selain mercury yang dicurigai banyak dicampurkan dalam kandungan kosmetik, hydroquinon juga termasuk zat yang harus diwaspadai.
Sebab, jika penggunaan zat ini melebihi kadar yang masih ditoleransi bisa membahayakan kesehatan kulit pemakainya.
"Hydroquinon memang masih digunakan sebagai campuran kosmetik tertentu. Sehingga, konsumen harus jeli mengenali seberapa banyak kadar zat tersebut ada dalam kosmetik. Jika kadarnya melebihi 10 persen, bisa berbahaya untuk kulit,"terang dr Leni Kumalasari, dokter Kecantikan Miracle Aesthetic Clinic Batam.
Kandungan hydroquinon yang berlebihan dalam tubuh bisa menyebabkan berbagai masalah kulit. Mulai jerawat, hiperpigmentasi, hingga kanker kulit.
Semua tergantung seberapa banyak kulit terpapar zat kimia tersebut.
Selain kehati-hatian terkait kandungan zat dalam kosmetik, masa kadaluarsa penggunaan kosmetik juga harus mendapatkan porsi perhatian tersendiri.
Sebab, tak berbeda dengan makanan, kosmetik juga memiliki masa kadaluwarsa yang harus diperhatikan.
Itu artinya, kejelian baik saat ingin membeli kosmetik maupun dalam hal penyimpanan dengan mengingat-ingat masa kadaluarsa penting dilakukan.
Sehingga, jangan sampai hanya gara-gara harga lebih murah, Anda rela membeli kosmetik yang hampir kadaluwarsa.
Atau hanya gara-gara sayang sudah membeli kosmetik dengan harga mahal, tetap menggunakan kosmetik tersebut meski sudah kadaluwarsa.
Sebaiknya jangan mengambil risiko dengan tetap memakai kosmetik yang sudah kusam, berubah warna dan bau.
"Seperti makanan, jika kosmetik kadaluwarsa tetap digunakan bisa membahayakan kesehatan dan kecantikan kulit. Sebab, bahan-bahan kimia yang terkandung di dalamnya bisa terurai sehingga berbahaya. Mulai munculnya bintik-bintik kemerahan, gatal, jerawat dan sebagainya,"jelasnya.
Sebagai gambaran, jika kosmetik tersimpan dengan baik sesuai prosedur, `umur' atau masa pakai lipstik hanya bertahan selama satu tahun.
Sementara untuk make up hanya tiga bulan, cat kuku dua tahun, dan pemerah pipi atau blush on enam bulan saja.
Jadi, jika Anda merasa sudah menyimpan piranti kecantikan melebihi batas aman tersebut, ada baiknya segera membuang benda-benda tersebut ke tong sampah. Sebab, akibat yang ditimbulkan bisa fatal.
"Tak hanya membutuhkan biaya tidak sedikit, pengobatan kulit rusak akibat kosmetik juga cukup sulit dilakukan dan butuh proses yang tidak lama. Sehingga, sebelum semua terlanjur terjadi, tak ada salahnya untuk lebih berhati-hati dalam menggunakan kosmetik,"saran dr Leni.(*)
Tips Memilih Kosmetik Aman:
SETIAP orang pastinya tak ingin mendapat masalah akibat kecerobohan. Termasuk dalam hal pemilihan serta penggunaan kosmetik. Sebab, tak hanya akan berdampak pada kecantikan kulit saja, salah memilih kosmetik juga bias berdampak pada kesehatan kulit.
Nah, bagi Anda yang sedang berburu kosmetik tak ada salahnya menyimak dulu tips berikut ini. Siapa tahu ada manfaat yang bisa didapatkan:
1. Sebelum menjatuhkan pilihan pada kosmetik tertentu, baca dulu label dan aturan pakai yang tertera dalam kemasan. Semakin banyak informasi yang didapatkan pastinya akan semakin memudahkan Anda untuk menyesuaikan kosmetik dengan kebutuhan kulit.
2. Periksa juga masa kadaluarsa kosmetik yang akan dibeli. Jika sudah mendekati masa kadaluwarsa sebaiknya tidak dibeli.
3. Untuk mengetahui dan memastikan kosmetik aman, sapukan sedikit di belakang tangan dan biarkan selama 24 jam. Jika Anda merasakan efek samping seperti kemerah-merahan, timbul bintik-bintik atau gatal-gatal, sebaiknya tidak meneruskan menggunakan kosmetik tersebut. Karena bisa jadi Anda alergi terhadap zat yang ada di dalamnya.
4. Agar terhindar dari kosmetik palsu yang belakangan marak beredar dengan merek ternama, pastikan Anda mengenali kosmetik yang asli. Sehingga, begitu ketemu dengan yang palsu, Anda akan langsung menyadarinya.
5. Simpan kosmetik Anda secara benar sesuai petunjuk dalam label. Sebab, penyimpanan yang salah akan mempercepat masa pakai kosmetik atau mengakibatkan reaksi yang berbahaya. Jauhkan juga dari jangkauan anak-anak. Sebab, zat kimia dalam kosmetik bisa membahayakan mereka.(*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih sudah mampir, silahkan tinggalkan komentar Anda