BERSANTAI sambil menikmati minuman di atas meja panjang yang nyaman dengan lighting yang menarik mudah ditemui di bar. Sebab, keberadaan bar memang dihadirkan untuk memberikan rasa rileks pada pengunjung setelah seharian lelah bekerja.
Konsep bar yang diadopsi dari luar negeri ini belakangan makin digemari untuk dihadirkan pada sebuah hunian. Sehingga, penghuninya bisa tetap menikmati segelas minuman dengan rileks dan tenang tanpa harus pergi ke luar rumah.
Mengingat space yang dibutuhkan untuk menempatkan bar lumayan besar, konsep bar yang diusung ke dalam hunian disulap menjadi lebih kecil sehingga disebut mini bar. Meski mini, tetapi fungsi utama bar pada area ini sudah bisa didapatkan.
"Bar sangat identik dengan botol minuman. Sehingga, untuk menguatkan ciri khas tersebut mini bar juga harus diberikan sentuhan rak penyimpan berhias botol-botol minuman," jelas Gerry Mawuntu, Creative & Designer Interior Coordinator Herman Dexter Home Furnishing.
Bila area mini bar tidak diberikan sentuhan botol, kesan yang akan tertangkap pada area ini bisa saja berbeda dari konsep yang diinginkan. Misalnya area ini akan berbentuk menyerupai pantry atau bahkan dapur bersih.
"Selain botol, pemilik hunian juga bisa menambahkan hiasan berupa sejumlah gelas cocktail yang digantung di atas meja bar. Tak hanya berfungsi sebagai penghias, gelas tersebut bisa juga digunakan saat dibutuhkan," ungkapnya.
Mengingat fungsi utama mini bar adalah menjadi area minum sambil bersantai, keberadaan storage atau tempat penyimpanan berupa laci-laci pada meja bar juga patut dipertimbangkan. Dengan begitu, mini bar akan tetap fungsional tetapi terlihat rapi.
"Untuk menghadirkan kesan rileks bagi siapa saja yang sedang berada di area ini, pemilik hunian bisa melakukan permainan lighting atau pencahayaan. Sebab, pencahayaan memiliki peranan penting menghadirkan suasana rileks dan nyaman," jelas Gerry.
Hal lain yang tak boleh diabaikan saat ingin menghadirkan mini bar pada sebuah hunian adalah padupadan yang apik antara meja bar dan kursinya. Itu karena biasanya meja bar dihadirkan dengan ukuran yang lebih tinggi dari meja standar biasa. Karenanya ukuran kursi juga harus diperhatikan ketinggiannya.
"Tidak saja dari sisi ukuran, kursi yang ditempatkan di area ini sebaiknya juga memiliki model yang artistik. Sehingga, ketika dipadukan dengan meja bar bisa terlihat serasi dan apik tapi tetap nyaman," katanya. (*)
Model L Shape untuk Area Hook
MENGHADIRKAN mini bar dalam hunian bukanlah sekadar merancang sebuah area minum dilengkapi meja dan kursi saja. Sebab, bila kehadiran area ini tidak dibuat menyatu dengan konsep hunian maupun ketersediaan space justru akan membuat area ini menjadi "aneh" dan tidak menyatu.
"Saat ingin menghadirkan sebuah mini bar, pemilik harus menyesuaikan dengan ukuran dan model ruangan utama. Dengan begitu akan tercipta padupadan yang apik antara model, warna, bentuk serta kondisi rumah," jelas Gerry Mawuntu.
Jika mini bar ingin dihadirkan di area hook atau sudut ruangan, model yang paling tepat dipilih adalah model L shape atau berbentuk L. Dengan begitu, space ruangan yang dipakai akan benar- benar maksimal tapi tetap fungsional.
Lain halnya bila mini bar ingin dihadirkan di tengah ruangan. Maka model yang paling tepat dipilih adalah mini bar model kotak. Dengan begitu, kehadiran mini bar tidak akan mengganggu sirkulasi orang yang akan melakukan mobilitas antar ruangan.
Mengenai material yang bisa dipilih untuk menghadirkan sebuah mini bar yang apik tapi cozy atau nyaman, semua tergantung selera pemilik hunian. Hanya saja, material yang dipilih harus sesuai dengan konsep bangunan utama.
"Saat ini cukup banyak jenis material yang bisa dipilih. Mulai pelapis acrylic, kaca, keramik mozaik, kayu baik kayu laminated ataupun kayu dengan finishing cat, dan sebagainya. Semuanya bisa dipadupadan sesuai selera pemilik hunian," terangnya. (*)
Bisa juga Jadi Partisi
MESKI konsep mini bar merupakan area minum dan bersantai, tetapi bila area ini diolah secara apik, bukan saja menjadi area yang fungsional tetapi bisa menjadi pelengkap elemen estetika sebuah hunian.
"Dengan pengelolaan desain yang apik, mini bar bisa juga berperan menjadi penyekat atau partisi antar ruangan. Misalnya ruang tamu dengan ruang keluarga. Dan konsep ini bisa diterapkan untuk hunian yang memiliki space terbatas tetapi ingin menghadirkan mini bar di rumahnya," ungkap Gerry Mawuntu, Creative & Designer Interior Coordinator Herman Dexter Home Furnishing.
Kehadiran mini bar sekaligus berperan sebagai partisi tersebut bahkan bisa dijadikan area menjamu tamu yang merupakan teman atau kerabat dekat. Misalnya dengan ngobrol santai sambil menikmati minuman dan makanan ringan di meja bar.
Laiknya konsep partisi lain yang memiliki model tidak permanen, konsep mini bar yang dihadirkan bisa juga menggunakan sistem non permanen. Bahkan, jika memungkinkan model mini bar yang dipilih bisa menggunakan meja yang mudah dipindahkan.
"Bagi yang gemar menjamu tamu di beberapa suasana, model mini bar yang gampang-gampang dipindahkan bisa menjadi pilihan. Sehingga, ketika ingin menjamu tamu di taman, bisa memindahkan area ini ke taman. Biasanya mini bar model ini berbentuk troli yang bisa didorong saat ingin dipindah," jelasnya.
Area lain yang biasanya dipilih sebagai area menempatkan mini bar adalah area dinning atau area makan. Dan dari kebanyakan area ini menjadi pilihan favorit pemilik hunian yang ingin menghadirkan mini bar di rumahnya. (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih sudah mampir, silahkan tinggalkan komentar Anda