24 November 2007
Laut-an sampah
LAUT adalah tempat yang menjadi favorit mama. Bukan saja karena birunya air dan hembusan angin yang selalu menyertai, laut juga menghadirkan pesona alam yang luar biasa. Saat sunset atau sunrise, air memancarkan kilauan cahaya warna keemasan. Dan kala bulan bercengkrama di angkasa, laut berubah jadi kilauan cahaya berwarna perak yang memikat.
Itulah kenapa mama selalu betah menghabiskan waktu memandang laut sambil menikmati irama deburan ombak yang perkasa.
Tapi betapa terkejutnya mama waktu melihat laut Kepri yang seharusnya memancarkan pesona nan elok tapi justru menjadi laut-an sampah. Beberapa bibir pantai di sudut kota bertebaran sampah yang sungguh menyedihkan. Bahkan, di samping kantor pejabat pemerintah yang semestinya menjadi taman yang elok dan sedap dipandang saat ada tamu bertandang, justru menjadi "tempat" sampah yang datangnya dari antah berantah...
Waktu mama coba tanya pada pejabat yang punya kuasa.... jawabnya "ya, kalau orang di sini bilangnya sampah dari seberang lautan. Lha waktu di tanya di seberang lautan jawabnya juga dari seberang sana". Nah loh... siapa dong yang buang sampah...
Usut punya usut ternyata orang suka buang sampah karena alasan demi kepraktisan. Karena TPA jauhlah.. karena enggak ada tempat sampah umumlah... atau bahkan karena lubang sampah memang ada di dalam rumah (khusus rumah pelantar).. tinggal buka lubang yang punya akses langsung ke laut dan plung... ilang deh...sampahnya kebawa arus ke rumah tetangga...
Yang terjadi akhirnya.... laut yang seharusnya jadi tempat ikan berenang justru jadi area sampah berpacu dengan arus. Dan yang paling pening ya nelayan (padahal kadang juga buang sampah sembarangan). Waktu njaring ikan lha kok dapetnya sampah....Mau nangkap kepiting dapetnya botol air mineral... Ngumpet di mana ikannya...
sampah...sampah.... kok laut isinya sampah???... lautku kenapa jadi tempat sampah????!!!
Coba bayangkan bila tiba-tiba banjir atau laut sampah??? apa bukan rumah yang jadi bak sampah??? Kapan Kepri peduli sampah biar lebih berguna??? (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih sudah mampir, silahkan tinggalkan komentar Anda